Assalamu’alaikum
Apa kabar semua???
Semoga baik-baik aja ya,baiklah saya kira gak perlu panjang lebar. Langsung aja ke intinya.Kemaren kan saya udah ngepostingkan tentang SIM tuh ,nah pada postingan kali ini saya akan ngepostingkan lagi yaitu tentang Struktur data,Basis Data beserta Modelnya,ERD, dan Table…
Semoga baik-baik aja ya,baiklah saya kira gak perlu panjang lebar. Langsung aja ke intinya.Kemaren kan saya udah ngepostingkan tentang SIM tuh ,nah pada postingan kali ini saya akan ngepostingkan lagi yaitu tentang Struktur data,Basis Data beserta Modelnya,ERD, dan Table…
Loh apa Hubungannya dengan Sistem Informasi Manajemen ???
Mau tau???
Let ‘s chek it
out…
“Antara Sistem Informasi Manajemen dengan Struktur data,
Basis Data beserta Modelnya,ERD, dan
Table”
Sebelum
mengetaui apa keterkaitan antara antara
Sistem Informasi Manajemen dengan Struktur
data,Basis Data beserta modelnya,ERD, dan Table. Terlebih dahulu kita
harus mengetahui apa semua itu. Karena SIM udah dibahas di postingan sebelumnya
maka saya akan langsung saja ke :
A. Struktur data
Struktur data adalah cara
penyimpanan, penyusunan dan pengaturan data di dalam media penyimpanan komputer
sehingga data tersebut dapat digunakan secara efisien.Dalam teknik pemrograman,
struktur data berarti tata letak data yang berisi kolom-kolom data, baik itu
kolom yang tampak oleh pengguna (user) atau pun kolom yang hanya
digunakan untuk keperluan pemrograman yang tidak tampak oleh pengguna.
Kumpulan
kolom-kolom tersebut dinamakan catatan (record). Sebuah struktur data
dapat diterapkan untuk pengolahan database (misalnya untuk keperluan data
keuangan) atau untuk pengolah kata (word processor) yang kolomnya
berubah secara dinamis. Contoh struktur data dapat dilihat pada berkas-berkas
lembar-lembaar (spreadsheet), pangkal-data (database), pengolahan
kata, citra yang dipampat (dikompres), juga pemampatan berkas dengan teknik
tertentu yang memanfaatkan struktur data.
B. Data Base
1.
Pengertian Database
Database
(basis data) adalah kumpulan file-file yang mempunyai kaitan antara satu file
dengan file yang lain sehingga membentuk data untuk menginformasikan satu
perusahaan dan instansi. Database merupakan salah satu komponen yang penting
dalam system informasi,karena merupakan basis dalam menyediakan informasi bagi para
pemakai. Databse terdiri dari data yang akan digunakan atau diperuntukkan
terhadap banyak user, dari masing-masing user akan menggunakan data tersebut
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
2.
Beberapa Definisi tentang Database
menurut pakar :
- Menurut Gordon C. Everest : Database adalah koleksi atau kumpulan data yang mekanis, terbagi / shared, terdefinisi secara formal dan dikontrol terpusat pada organisasi.
- Menurut C.J. Date : Database adalah koleksi “data operasional” yang tersimpan dan dipakai oleh sistem aplikasi dari suatu organisasi.
- Data input adalah data yang masuk dari luar sistem
- Data output adalah data yang dihasilkan sistem
- Data operasional adalah data yang tersimpan pada sistem
- Menurut Toni Fabbri : Database adalah sebuah sistem file-file yang terintegrasi yang mempunyai minimal primary key untuk pengulangan data.
3.
Menurut S. Definisi Dasar Struktur
Database :
- Data: Sekumpulan fakta mengenai objek tertentu, orang dan lain-lain yang dinyatakan dengan angka, huruf, gambar, film, suara dan sebagainya yang relevan dan belum mempunyai arti.
- Informasi: Hasil pengolahan data yang konkrit dan sudah mempunyai arti untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
- Tabel: Merupakan hal yang paling mendasar dalam hal penyimpanan data yang terdiri dari field dan record.
- Field (kolom): Merupakan elemen dari tabel yang berisikan informasi tertentu yang spesifik tentang subjudul tabel pada sebuah item data. Syarat-syarat pembentukan Field Name pada tabel:
a) Harus Unik atau Spesifik
b) Boleh disingkat
c) Pemisah sebagai pengganti spasi dalam pembentuk field
adalah tanda lambang “_” Contoh: Kode Barang menjadi KdBarang, KodeBrg, Kd_Brg,
Kd_Barang.
- Record (baris): Sekumpulan data yang saling berkaitan tentang sebuah subjek tertentu, misalnya data seorang siswa akan disimpan dalam record yang terdiri dari beberapa kolom / field.
4.
Sifat-sifat Database :
- Internal: Kesatuan (integritas) dari file-file yang terlibat
- Terbagi/share: Elemen-elemen database dapat dibagikan pada para user baik secara sendiri-sendiri maupun secara serentak dan pada waktu yang sama (Concurrent sharing).
5.
Tipe DatabaseTerdapat 12 tipe
database, antara lain:
- Operational database: Database ini menyimpan data rinci yang diperlukan untuk mendukung operasi dari seluruh organisasi. Mereka juga disebut subject- area databases (SADB), transaksi database, dan produksi database. Contoh: database pelanggan, database pribadi, database inventaris, akuntansi database.
- Analytical database: Database ini menyimpan data dan informasi yang diambil dari operasional yang dipilih dan eksternal database. Mereka terdiri dari data dan informasi yang dirangkum paling dibutuhkan oleh sebuah organisasi manajemen dan End-user lainnya. Beberapa orang menyebut analitis multidimensi database sebagai database, manajemen database, atau informasi database
- Data warehouse: Sebuah data warehouse menyimpan data dari saat ini dan tahun- tahun sebelumnya – data yang diambil dari berbagai database operasional dari sebuah organisasi.
- Distributed database: Ini adalah database-kelompok kerja lokal dan departemen di kantor regional, kantor cabang, pabrik-pabrik dan lokasi kerja lainnya. Database ini dapat mencakup kedua segmen yaitu operasional dan user database, serta data yang dihasilkan dan digunakan hanya pada pengguna situs sendiri.
- End-user database: Database ini terdiri dari berbagai file data yang dikembangkan oleh end-user di workstation mereka. Contoh dari ini adalah koleksi dokumen dalam spreadsheet, word processing dan bahkan download file.
- External database: Database ini menyediakan akses ke eksternal, data milik pribadi online – tersedia untuk biaya kepada pengguna akhir dan organisasi dari layanan komersial. Akses ke kekayaan informasi dari database eksternal yang tersedia untuk biaya dari layanan online komersial dan dengan atau tanpa biaya dari banyak sumber di Internet.
- Hypermedia databases on the web: Ini adalah kumpulan dari halaman-halaman multimedia yang saling berhubungan di sebuah situs web. Mereka terdiri dari home page dan halaman hyperlink lain dari multimedia atau campuran media seperti teks, grafik, gambar foto, klip video, audio dll.
- Navigational database: Dalam navigasi database, queries menemukan benda terutama dengan mengikuti referensi dari objek lain.
- In-memory databases: Database di memori terutama bergantung pada memori utama untuk penyimpanan data komputer. Ini berbeda dengan sistem manajemen database yang menggunakan disk berbasis mekanisme penyimpanan. Database memori utama lebih cepat daripada dioptimalkan disk database sejak Optimasi algoritma internal menjadi lebih sederhana dan lebih sedikit CPU mengeksekusi instruksi.
- Document-oriented databases: Merupakan program komputer yang dirancang untuk aplikasi berorientasi dokumen. Sistem ini bisa diimplementasikan sebagai lapisan di atas sebuah database relasional atau objek database. Sebagai lawan dari database relasional, dokumen berbasis database tidak menyimpan data dalam tabel dengan ukuran seragam kolom untuk setiap record. Sebaliknya, mereka menyimpan setiap catatan sebagai dokumen yang memiliki karakteristik tertentu. Sejumlah bidang panjang apapun dapat ditambahkan ke dokumen. Bidang yang dapat juga berisi beberapa bagian data.
- Real-time databases Real-time: Database adalah sistem pengolahan dirancang untuk menangani beban kerja negara yang dapat berubah terus- menerus. Ini berbeda dari database tradisional yang mengandung data yang terus- menerus, sebagian besar tidak terpengaruh oleh waktu.
- Relational Database: Database yang paling umum digunakan saat ini. Menggunakan meja untuk informasi struktur sehingga mudah untuk mencari.
- Model DatabaseDatabase mempunyai dua varian model, yaitu model Post-relational database dan model Object database.1.Post-relational database models Sebuah produk yang menawarkan model data yang lebih umum dari model relasional dan dikenal sebagai post-relational. Model data dalam produk tersebut mencakup hubungan namun tidak dibatasi oleh Prinsip Informasi yang mana mewakili semua informasi dengan nilai-nilai data dalam kaitannya dengan hal itu.
- Object database models Dalam beberapa tahun terakhir,[update], paradigma yang berorientasi pada obyek telah diterapkan dalam bidang-bidang seperti teknik dan spasial database, telekomunikasi dan ilmu pilmiah lainnya. Para konglomerasi pemrograman berorientasi objek dan teknologi database mengarah pada model pemrograman baru yang dikenal sebagai Object database.
6.Tujuan DatabaseSetiap manajemen dalam merancang dan menyusun
database harus mempunyai tujuan,yaitu:
- Membuat agar user mudah mendapatkan data
- Menyediakan tempat penyimpanan data yang relevan
- Menghapus data yang berlebihan.
- Melindungi data dari kerusakan fisik
- Memungkinkan perkembangan lebih lanjut di dalam sistem database.
7.Adapun keuntungan database terhadapsistem pemrosesan adalah
:
- Integritas data dapat selalu terjaga.
- Berbagai data dapat selalu dilakukan oleh setiap user.
- Penggunaan data lebih mudah.
- Konsistensi data dapat selalu terjaga.
- Kemubajiran data terkurangi
8.Adapun manfaat database adalah:
- Sebagai komponen utama atau penting dalam sistem informasi, karena merupakan dasar dalam menyediakan informasi.
- Menentukan kualitas informasi yaitu cepat, akurat, dan relevan, sehingga infromasi yang disajikan tidak basi. Informasi dapat dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkanya.
- Mengatasi kerangkapan data (redundancy data).
- Menghindari terjadinya inkonsistensi data.
- Mengatasi kesulitan dalam mengakses data
- Menyusun format yang standar dari sebuah data.
- Penggunaan oleh banyak pemakai (multiple user). Sebuah database bisa dimanfaatkan sekaligus secara bersama oleh banyak pengguna (multiuser).
- Melakukan perlindungan dan pengamanan data. Setiap data hanya bisa diakses atau dimanipulasi oleh pihak yang diberi otoritas dengan memberikan login dan password terhadap masing-masing data.
- Agar pemakai mampu menyusun suatu pandangan (view) abstraksi dari data. Hal ini bertujuan menyederhanakan interaksi antara pengguna dengan sistemnya dan database dapat mempresentasikan pandangan yang berbeda kepada para pengguna, programmer dan administratornya.
C.
Model Basis Data
Model Basis Data
adalah kumpulan dari konsepsi basis
data yang biasanya mewakili struktur dan relasi data yang terdapat pada
suatu basis data. Esensi sebuah model basisdata adalah tempat dimana data atau
suatu metodologi untuk menyimpan data. Kita tidak dapat melihat model basisdata
tetapi kita dapat melihat algoritma yang digunakan oleh model basisdata
tersebut.Model-model basis data pada hakekatnya adalah kumpulan perangkat
konseptual untuk menggambarkan data, relasi data, makna (semantik) data, dan
batasan data.Model basis data menyatakan
hubungan antar rekaman yang tersimpan dalam basis data.
Beberapa
jenis model basis data :
Data flat file terdiri dari satu atau lebih file
yang dapat dibaca, yang secara normal berbentuk format file text.Informasi pada suatu flat-file disimpan sebagai fields,
dengan fields-nya memiliki panjang konstan atau panjang bervariasi yang
dipisahkan beberapa karakter (delimeter).
Contoh
1, Flat file Model Data
Model data
flat-file dengan panjang fields-nya konstan.
Penjelasan Contoh 1:
- Terdapat 3 fields : identifikasi angka, nama dosen, dan nama program studi.
- Setiap fields memiliki panjang konstan karena field identifikasi angka selalu dimulai pada kolom #1 dan selalu berakhir pada kolom #4, field nama dosen selalu dimulai pada kolom #6 dan selalu berakhir pada kolom #25, dan seterusnya.
Contoh 2, Flat-file Model Data
Model data flat-file dengan panjang
fields-nya bervariasi
0123: Mulyono: Progdi TI-S1
1234: Max Tetelepta : Progdi TI-S1
2345: Tyas Catur P.: Progdi TI-S1
3456: Ifan Riska:PS. Progdi TI-S1
Penjelasan Contoh 2 :
- Model data flat-file dengan panjang fields bervariasi yang dipisahkan dengan delimeter.
- untuk setiap fields dipisahkan dengan titik dua. Setiap fields memiliki panjang tidak konstan.
- Pada saat menggunakan fields separator, seharusnya fields seperatornya bukan merupakan karakter yang terdapat pada data.
Kelemahan model data flat-file:
- Flat-file tidak menggunakan struktur data yang dengan mudah dapat direlasikan
- Sulit untuk mengatur data secara efisien dan menjamin akurasi
- Lokasi fisik fields data dengan file harus diketahui
- Program harus dikembangkan untuk mengatur data
2.Model data Hirarki ( Hierarchichal data model )
- Basis data Hirarki satu tingkat di atas basis data flat-file, dalam hal ini kaitanya dengan kemampuan untuk menemukan dan memelihara relasi antar kelompok data
- Arsitektur model data hirarki berdasarkan konsep hubungan parent/child.
- Pada model data hirarki, suatu root table atau parent table berada apa struktur yang paling atas, terhubung ke child table yang dihubungkan dengan data
Contoh:
Hirarki Model Data
Kelebihan basis data hirarki :
- Data dapat dengan cepat dilakukan retrieve.
- Integritas data mudah dilakukan pengaturan.
Kelemahan basis data hirarki :
- Pengguna harus sangat familiar
dengan struktur basis data.
- Terjadi redudansi data.
3.
Model data Jaringan ( Network data model )
- Model basis data jaringan merupakan perbaikan dari model basis data hirarki, yaitu dengan menambahkan kemampuan root table untuk melakukan share relationships dengan child tables.
- Dalam hal ini child table dapat memiliki banyak root table dan untuk melakukan akses terhadap child table, tidak dibutuhkan lagi untuk mengakses root table terlebih dahulu.
Contoh 1, Model Data Jaringan
Kelebihan
model data jaringan :
- Data lebih cepat diakses
- User dapat mengakses data dimulai dari beberapa tabel
- Mudah untuk memodelkan basis data yang komplek
- Mudah untuk membentuk query yang komplek dalam melakukan retrieve data.
Kelemahan
basis data jaringan :
- Struktur basis datanya tidak mudah untuk dilakukan modifikasi
- Perubahan struktur basis data yang telah didefinisikan akan mempengaruhi program aplikasi yang mengakses basis data
- User harus memahami struktur basis data.
4.
Model data Relasional ( Relational data model )
- Model basis data relasional merupakan model basis data yang paling populer banyak digunakan sekarang ini.
- Unit utama yang disimpan pada basis data adalah berbentuk tabel atau kelompok data yang saling berhubungan.
- Tabel terdiri baris dan kolom, baris adalah merepresentasikan tuple atau record pada tabel, dan kolom merepresentaksikan fields pada tabel.
- Tabel dapat berhubungan dengan tabel yang lain dengan menggunakan kunci
Contoh : Model Data Relasional
Kelebihan
basis data relasional :
- Data sangat cepat diakses
- Struktur basis data mudah dilakukan perubahan
- Data direpresentasikan secara logik, user tidak membutuhkan bagaimana data disimpan.
- Mudah untuk membentuk query yang komplek dalam melakukan retrieve data
- Mudah untuk mengimplementasikan integritas data
- Data lebih akurat
- Mudah untuk membangun dan memodifikasi program aplikasi
- Telah dikembangkan Structure Query Language (SQL).
Kelemahan
basis data relasional :
- Kelompok informasi/tables yang berbeda harus dilakukan joined untuk melakukan retrieve data
- User harus familiar dengan relasi antar tabel
- User harus belajar SQL.
5.
Model Data Keterhubungan antar Entitas ( Entity Relationship data model )
- Menjelaskan hubungan antar data dalam sistem basis data berdasarkan suatu presepsi bahwa real worl terdiri dari obyek-obyek dasar yang mempunyai hubungan relasi antara obyek-obyek tersebut.
- Relasi antara obyek dilukiskan dengan menggunakan simbol-simbol grafis tertentu.
Contoh : Model Data Keterhubungan antar Entitas
Keterangan
simbol :
Keuntungan Model Data Keterhubungan antar Entitas :
- Secara konseptual model basisdata ini sederhana.
- Keamanan basisdata lebih baik
- Kebebasan data
- Integritas data dalam satu tree lebih baik
- Basisdata skala besar lebih efisien
Kerugian Model Data Keterhubungan antar Entitas :
- Sistem lebih rumit
- Kekurangan pada kebebasan struktural
6.Model Data Berorientasi Obyek
- Model basis data berorientasi objek adalah suatu model basis data, dimana data didefinisikan, disimpan,dandiakses menggunakan pemrograman berorientasi objek.
- Basis data berorientasi objek didefinisikan dengan menggunakan bahasa pemrograman berorientasi objek, yaitu bahasa JavaAplikasi End user juga di bangun dengan menggunakan bahasa berorientasi objek.
- Object database management system digunakan untuk membuat link antara basis data dan aplikasi.
Contoh :
Model Data Berorientasi Obyek
Kelebihan basis data berorientasi
objek :
- Programmer hanya dibutuhkan memahami konsep berorientasi objek untuk mengkombinasikan konsep berorientasi objek dengan storage basis data relasional
- Objek dapat dilakukan sifat pewarisan dari objek yang lain
- Secara teoritis mudah untuk mengatur objek
- Model data berorientasi objek lebih kompatibel dengan tools pemrograman berorientasi objek.
Kelemahan basis data berorientasi
objek :
User harus memahami konsep
berorientasi objek, karena basis data berorientasi objek tidak dapat bekerja
dengan metoda pemrograman tradisional
D. Sistem Basis Data – Entity Relationship
Diagram (ERD)
Dalam
rekayasa perangkat lunak, sebuah Entity-Relationship Model (ERM)
merupakan abstrak dan konseptual representasi data. Entity-Relationship adalah
salah satu metode pemodelan basis data yang digunakan untuk menghasilkan skema
konseptual untuk jenis/model data semantik sistem. Dimana sistem
seringkali memiliki basis data relasional, dan ketentuannya bersifat top-down.
Diagram untuk menggambarkan model Entitiy-Relationship ini disebut Entitiy-Relationship
diagram, ER diagram, atau ERD.
2.
Notasi ERD
Ada
sejumlah konvensi mengenai Notasi ERD. Notasi klasik sering digunakan
untuk model konseptual. Berbagai notasi lain juga digunakan untuk menggambarkan
secara logis dan fisik dari suatu basis data, salah satunya adalah IDEF1X.
Model ERD
3.
Notasi-notasi simbolik
Notasi-notasi simbolik yang digunakan dalam Entity
Relationship Diagram adalah sebagai berikut :
- Entitas, Adalah segala sesuatu yang dapat digambarkan oleh data. Entitas juga dapat diartikan sebagai individu yang mewakili sesuatu yang nyata (eksistensinya) dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain (Fathansyah, 1999). Ada dua macam entitas yaitu entitas kuat dan entitas lemah. Entitas kuat merupakan entitas yang tidak memiliki ketergantungan dengan entitas lainnya. Contohnya entitas anggota. Sedangkan entitas lemah merupakan entitas yang kemunculannya tergantung pada keberadaaan entitas lain dalam suatu relasi.
- Atribut, Atribut merupakan pendeskripsian karakteristik dari entitas. Atribut digambarkan dalam bentuk lingkaran atau elips. Atribut yang menjadi kunci entitas atau key diberi garis bawah.
- Relasi atau Hubungan, Relasi menunjukkan adanya hubungan diantara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda.
- Penghubung antara himpunan relasi dengan himpunan entitas dan himpunan entitas dengan atribut dinyatakan dalam bentuk garis.
Contoh
ERD
Menunjukkan jumlah maksimum entitas
yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas yang lain. Macam-macam
kardinalitas adalah:
- Satu ke satu (one to one), Setiap anggota entitas A hanya boleh berhubungan dengan satu anggota entitas B, begitu pula sebaliknya.
- Satu ke banyak (one to many), Setiap anggota entitas A dapat berhubungan dengan lebih dari satu anggota entitas B tetapi tidak sebaliknya.
- Banyak ke banyak (many to many), Setiap entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas himpunan entitas B dan demikian pula sebaliknya.
5.
Tahap ERD
Tahap pertama pada desain sistem
informasi menggunakan model ER adalah menggambarkan kebutuhan informasi atau
jenis informasi yang akan disimpan dalam database. Teknik pemodelan data dapat
digunakan untuk menggambarkan setiap ontologi (yaitu gambaran dan klasifikasi
dari istilah yang digunakan dan hubungan anatar informasi) untuk wilayah
tertentu.
Tahap berikutnya disebut
desain logis, dimana data dipetakan ke model data yang logis, seperti model
relasional. Model data yang loguis ini kemudian dipetakan menjadi model
fisik , sehingga kadang-kadang, Tahap kedua ini disebut sebagai “desain fisik”.
Secara
umum metodologi ERD sebagai berikut:
Gimana sob udah tau apa keterkaitannya
dengan SIM ???
ets ntar dulu,masih ada satu lagi yang belom…
ets ntar dulu,masih ada satu lagi yang belom…
Yaitu Table…
Ada yang tau gak apa sih table itu ???
Ya udah,karena gak mau lama-lama
Langsung saja ana yang jelasinnya
( sebenanya ana sih cuman dapet juga di
sono J )
E.
Table
Tabel adalah daftar yang berisi ikhtisar
sejumlah data-data informasi yang biasanya berupa kata-kata maupun bilangan
yang tersusun dengan garis pembatas. Dalam database table merupakan objek
penting karena seperti kita
ketahui bahwa database merupakan
kumpulan dari beberapa tabel yang terintegrasi menjadi satu kesatuan yang
saling berhubungan. Tabel merupakan kumpulan dari beberapa record dan
fields.Fungsi table adalah
menyimpan semua informasi atau data.
contoh table pada database
Udah tau kesimpulannya???
Ya udah kalau belum biar ana aja ya yang buat kesimpulannya.
Ya udah kalau belum biar ana aja ya yang buat kesimpulannya.
Menurut saya
antara SIM dengan Struktur data,Basis
Data beserta Modelnya,ERD, dan Table itu saling terkait antara satu sama
lainnya karena seperti yang kita dapat dari penjelasan di postingan yang
sebelumnya ditambah penjelasan di atas, SIM yang pada dasarnya merupakan suatu sistem yang melakukan
fungsi-fungsi untuk menyediakan data/informasi yang mempengaruhi semua operasi
komputer.Data/informasi
yang disediakan tersebut dikumpulkan sehingga menjadi Database atau disebut
juga kumpulan
data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, yang tersimpan di
perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.
Data pada bagian ini biasanya merupakan data yang telah diidentifikasi dari
bagian input. Data yang disimpan dapat digunakan untuk keperluan penyediaan
informasi lebih lanjut. Di dalam penyimpanan data kita menggunakan struktur
data untuk mengatur tata letak data tersebut.
Sekian penjelasan saya tentang
"Antara SIMStruktur data,Basis Data beserta Modelnya,ERD, dan
Table"
Semoga bermanfaat,sekian terima kasih. Wassalamu’alaikum.
Jangan lupa like dan klik +1 pada postingan saya ya,
dan kalau perlu komentar juga.
don’t be a
silent reader ok :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar